Oleh: Syaiful Ahdan
Kata kata diatas jika kita amati dengan baik akan akan menimbulkan tidak sedikit pertanyaan yang terlontar dari hati kita, saya maupun anda, cobalah berusaha mengerti dengan sebait kata-kata diatas, bagi seorang mahasiswa yang telah menempuh banyak semester dengan beribu-ribu rintangan yang dihadapi akan terasa pahit untuk diucap, bahkan terbesit pun tidak ingin, di kampus saya mahasiswa saat ini sedang berjuang melawan keadaan yang tinggal beberapa saat lagi, untuk meraih gelar kesarjanaan bagi mereka tidak sedikit yang harus dipersiapkan, bukan hanya untaian kata yang berupa karya atau yang biasa disebut skripsi, tetapi juga beberapa kewajiban yang harus ditempuh berupa kompetensi keahlian yang harus dimiliki bagi setiap mahasiswa.
Di perguruan tinggi di tempat dimana saya mengajar ada beberapa keahlian yang harus dipersiapkan ketika mahasiswa akan melaksanakan ujian skripsi, dan ini sudah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, keahlian tersebut ialah berupa ujian Competency Base yaitu ujian keahlian yang harus dilaksanakan bagi setiap mahasiswa tujuannya agar mahasiswa siap menghadapi dunia kerja ketika mereka melepas almamaternya.
Ujian keahlian yang harus mereka laksanakan antara lain sesuai dengan jurusan yang mereka ambil misalnya jurusan komputer mereka melaksanakan ujian yaitu : Kompetensi Jaringan Komputer, Kompetensi Troubleshooting Hardware & Software, Paket Program Niaga seperti : Microsoft Office (Microsoft Excel, Word, Powerpoint), Desain Grafis dan masih banyak ujian kompetensi yang harus mereka lalui, Skripsi dapat diujikan ketika mereka telah mampu atau dinyatakan lulus dalam ujian tersebut, jika mereka tidak lulus yang mau tidak mau harus mengikuti kembali yang saya sendiri tidak tahu harus berapa kali mereka mengulang. Selain itu merekapun dibekali dengan keterampilan dalam bentuk pelatihan seperti : Mikrokontroler, Elektronika Digital, dan Pengembangan Kepribadian, ya mudah-mudahan dengan adanya itu mereka dapat bersaing di dunia kerja
Kutipan Paragraph diatas dapat kita simpulkan bahwa, ketika mereka akan lulus tidak hanya skripsi atau tugas akhir saja yang harus mereka persiapkan, ini menjadi tugas yang berat sebagai mahasiswa.
bagi mahasiswa yang dapat mengejar target untuk lulus pada tahun ini biasanya banyak sekali permasalahan yang terjadi pada mereka kalau saya Tanya alasannya sangat klasik ada yang sks nya masih kurang, ada yang masih harus diulang sebagian dari mata kuliah, bahkan ada yang dengan sepele menjawab, ah santai aja pak, buat apa buru-buru dengan lapang dada mereka menjawab pertanyaan itu, padahal saya tau benar, dihati mereka penuh dengan penyesalan dan kekecewaan, tidak ada yang diuntungkan dengan adanya keterlambatan wisuda, jika kita terlambat wisuda dengan target yang telah ditentukan berarti kita akan menambah masa mukim kita sebagai mahasiswa, semakin lama pula status yang disandang sebagai mahasiswa, dan otomatis semakin banyak biaya yang akan kita keluarkan mulai dari biaya gedung, biaya sks kalau kita mengulang 1 atau lebih mata kuliah, belum lagi waktu yang harus kita luangkan untuk kegiatan tersebut, ya itu sudah resiko.
Saya sering mengingatkan kepada mahasiswa atau adik tingkat saya ketika masih kuliah dulu, dari awal kuliah hendaknya kita harus bisa menyusun strategi agar tidak mengalami hal seperti itu, sebagai mahasiswa memang harus aktif, dalam bentuk kegiatan yang berupa organisasi atau kegiatan mahasiswa yang hanya bersifat akademik, tetapi jangan lupakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai mahasiswa, ada mahasiswa yang jago didalam organisasi tetapi banyak sekali matakuliah yang harus diulang dikarenakan sibuk dengan kegiatan kampus, atau ada mahasiswa yang sukses dengan kegiatannya akademik dan mendapatkan prestasi nasional tetapi kuliahnya ketinggalan akhirnya mahasiswa tersebut harus mengulang kembali mata kuliah yang dia ambil. Contoh ditas hanya sebagian yang saya sebutkan, kegiatan sih boleh-boleh saja tapi jangan tinggalkan kuliah, pesan itu yang masih saya ingat dari salah satu dosen saya, walaupun kenyataanya yang saya alami tidak demikian, karena kalau nilai kita hancur tidak ada yang mau menjamin nilai kita menjadi baik, walaupun kenyataanya mahasiswa itu mampu, rektor pun tidak akan menjamin nilai kita walaupun kita berprestasi.
Jadi buat mahasiswa yang belum dapat mengejar target untuk wisuda pada tahun ini mari bergegas perbaiki kekurangan anda dan persiapkan apa yang masih perlu dipersiapkan, ungkapan diatas hanya sebagai motivasi tidak ada maksud lain, bagi mahasiswa yang telah melaksanakan ujian akhir.. ya selamat dan sukses, tapi ingat perjuangan anda bukan hanya sekedar meraih gelar kesarjanaan, diluar masih banyak tugas yang masih menumpuk, dan kalau bukan anda yang memberikan solusi siapa lagi……..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar