Oleh : Syaiful Ahdan
Di era teknologi yang begitu pesat saat ini, pengguna teknologi selalu disuguhi dengan kemudahan dan kenyamanan yang membuat pengguna teknologi selalu ingin memiliki barang tersebut. Begitu pula dengan evolusi perangkat komputer yang awalnya hanya mampu mengeluarkan bunyi Beep saat ini telah dapat difungsikan tidak hanya sebagai alat pengolah data tetapi, komputer juga banyak digunakan sebagai pusat pengontrol dari suatu peralatan dalam dunia industri saat ini. Tidak hanya itu saja di dalam dunia sehari-hari komputer banyak digunakan sebagai media hiburan seperti musik, pengolahan gambar, dan film yang dapat dinikmati oleh User (pengguna). Akan tetapi pada perangkat multimedia standar yang terdiri dari perangkat pemutar VCD/DVD player, aplikasi WinAmp dan perangkat speaker, kita harus berdekatan dan langsung berinteraksi dengan peralatan PC tersebut seperti keyboard dan mouse pada PC, untuk memutar atau mengganti saluran yang diinginkan. Tetapi alangkah lebih baik jika semua itu dapat kita lakukan tanpa harus langsung berinteraksi pada peralatan PC tersebut, tetapi hanya dengan menekan tombol pada remote control tanpa harus bergerak menuju PC dari tempat dimana kita berada.
Masalahnya adalah bagaimana jika kita hanya memiliki dana yang terbatas untuk membeli sebuah perangkat tambahan yang memiliki fungsi remote seperti keyboard dan mouse Wirelass maupun perangkat-perangkat yang ditunjukan untuk hal tersebut.
Perangkat yang dimaksud adalah perangkat elektronik yang memanfaatkan remote control IR (InfraRed) yang banyak digunakan pada remote pesawat TV, VCD/DVD player, maupun perangkat elektronik lain yang digunakan untuk mengontrol WinAmp pada PC seperti menjalankan dan memutar lagu pada WinAmp, memutar video pada Windows MediaPlayer, memainkan slide presentasi pada PowerPoint bahkan mematikan computer (Shutdown) hanya dengan menekan tombol remote control tersebut.
Sinar Infra Merah (InfraRed) Receiver
InfraRed Receiver (IR) berfungsi sebagai alat penerima sinyal (IR) dari remote Control. Rata-rata perangkat (IR) Remote control bekerja pada frekuensi 35-45 KHz, tergantung pada tipe masing-masing remote tersebut. Remote ini dapat bekerja hingga jarak 30 meter, jarak ini cukup maksimal untuk mengontrol Personal Computer. Setiap tombol remote control mengeluarkan (IR) yang berbeda-beda. Sinyal-sinyal tersebut di tangkap oleh penerima sinyal untuk dikodekan lebih lanjut. Sinyal-sinyal yang dikirim biasanya dalam bentuk termodulasi dan bentuk modulasi berbeda-beda tergantung pada remote control masing-masing merk.
Remote Control
Remote Control yang dimaksud adalah remote control yang menggunakan media InfraRed (IR) seperti remote pada televisi, VCD, dan lainnya. Disini penulis telah menggunakan remote control untuk menguji rangkaian (IR) Receiver yang telah di buat, yakni:
1. Remote Control Combo TV Box VGA RM0087
2. Remote Control TV SHARP
3. Remote Control TV SONY 21 Inci
Software pendukung adalah program yang dirancang untuk bertindak sebagai perantara hardware dengan program aplikasi. Program-program ini membantu komponen-komponen untuk bekerja bersama-sama dan menyediakan bantuan untuk program-program aplikasi. Software sistem terdiri dari sistem operasi penerjemah bahasa (interpreter atau compiler ) program-program tambahan yang membantu pemakai dalam pemeliaharaan tugas, termasuk pengecekan jumlah memori, memformat disk dan melindungi sistem dari virus komputer. Dan user interface. Sistem operasi komputer adalah hal terpenting di antara sekian banyak software sistem. Sistem operasi adalah sebuah kelompok program yang membantu komponen-komponen komputer untuk berfungsi bersama-sama dengan baik. Beberapa bagian dari sistem operasi bekerja secara otomatis tanpa memerlukan campur tangan manusia. Sintaks bahasa adalah aturan penulisan bahasa komputer yang terdiri dari huruf-huruf angka-angka ataupun simbol-simbol tertentu. Seorang pemrogram membentuk sebuah instruksi dengan mengkombinasikan huruf-huruf dan sintaks-sintaks yang serasi dalam aturan penulisan tertentu. Instruksi-instruksi tersebut memiliki suatu arti tertentu. Biasanya berupa langkah-langkah pemecahan masalah yang mau dikatakan oleh pemakai kepada komputer. Agar komputer dapat memahami program yang disusun dengan suatu bahasa pemrograman, maka dibutuhkan suatu penerjemah yaitu interpreter atau compiler.
Serial Port
Jika Parallel port mengirimkan data secara pararel, maka serial port mengirimkan data secara serial. Serial port lebih sulit ditangani dari pada parallel port karena peralatan yang digabungkan ke serial port harus berkomunikasi dengan menggunakan transmisi serial, sedangkan data di komputer diolah secara paralel. Karenanya , data dari ( dan ke ) serial port harus di konversikan ke (dan dari) bentuk paralel untuk bisa digunakan secara hardware, hal ini bisa dilakukan oleh Universal Asynchronus Receiver Transmitter, namun pada softwarenya justru ada lebih banyak register UART yang harus ditangani di bandingkan pada parallel port. Dari segi kecepatan, transmisi data serial juga tidak mungkin bisa mengalahkan kecepatan transmisi paralel. Namun demikian ada hal yang menjadi keunggulan serial port, yaitu:
1. Kabel serial port bisa lebih panjang bila di bandingkan dengan kabel parallel
port. Ini karena serial port mengirimkan logika “1” sebagai -3 volt hingga -25 volt dan logika “0” sebagai +3 volt hingga +25 Volt sedangkan parallel port menggunakan TTL, yakni hanya 0 volt untuk logika “0” dan + 5 volt untuk logika “1”. Berarti serial port memiliki rentang kerja 50 volt sehingga kehilangan daya karena panjang kabel bukan merupakan masalah serius jika di banding pada parallel port.
2. Tidak diperlukan lebih banyak “wire” (kabel) untuk transmisi dibanding dengan parallel port
3. Memungkinkan digunakan infrared (sinar infra merah). Karena sinyal infra merah di transmisikan secara serial. 1 bit per satu kali transmisi data, maka akan lebih murah, hanya diperlukan sebuah sumber infra merah 9 pemancar dan sebuah penerima, jika menggnakan parallel port untuk infra merah, maka harus dibuat 8 pemancar ( juga penerimanya) dalam satu paker, karena semuanya harus bis bekerja secara serempak.
Peralatan yang menggunakan media serial port untuk berkomunikasi di bagi menjadi dua kelompok : Data Communication Equipment (DCE) dan Data Terminal Equipment ( DTE).
Berikut ini adalah spesifikasi elektronik dari serial port yang telah disahkan oleh Electronic Industry Association (EIA).
1. “ Space” ( = logika 0) adalah tegangan antara +3 hingga +25 volt.
2. “Mark” (= logika 1) adalah tegangan antara -3 -25 volt.
3. Daerah antara +3volt dan – 3 volt tidak di definisikan.
4. Arus hubungan singkat tidak boleh melebihi 500 mA.
Konektor serial port tersedia dalam dua jenis, yaitu konektor 25 pin (DB-25 pin) dan konektor 9 pin (DB 9). Keduanya memiliki konektor jantan dan betina konektor serial port ada pada komputer (DTE), adalah jenis jantan. Sedangkan bentuk dari konektor serial DB-25 identik dengan parallel port. Sedangkan DB-9 tampak seperti gambar dalam table 2.1
Untuk mendukung terlaksananya penerapan aplikasi dari rangkaian ini maka di butuhkan perangkat keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software). Yang nantinya antara perangkat keras dan perangkat lunak tersebut akan saling mendukung dalam proses uji coba, di bawah ini adalah daftar nama perangkat yang di perlukan :
a. Perangkat Keras (Hardware)
1. CPU min Pentium 133Mhz (recommended)
2. RAM min 128 Mbyte (recommended)
3. Harddisk min 2GB dengan 1GB Free space
4. Disk drive high-density 3,5 inch dan CD ROM min 12x.
5. Display VGA atau resolusi yang lebih tinggi
6. Mouse atau Pointing Device
7. IC ELIRM 80601 IR-Receiver 38Mhz.
8. IC 7805UC 5V Voltage Regulator TO-220
9. Diode 1N4148
10. LED Red ( 30mA 2.1V)
11. Elektrolit Kapasitor 100uF 16V
12. BC557A PNP
13. Resistor 10k Ohm ( Kode warna: Coklat-Hitam-Orange)
14. Resistor 22k Ohm ( Kode warna: Merah-Merah-Jingga)
15. Resistor 82k Ohm ( Kode warna: Abu-abu – Merah – Hitam)
16. DB SUB 9 Pin Female
17. DB SUB 9 Pin Serial Box
18. PCB atau Bread Board
19. Standart Remote Control
2. Perangkat Lunak (Software)
1. Sistem Operasi Windows 98/98Se/2000/2000 server/ME/XP
Sistem operasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Microsoft Windows XP. Selain lebih mudah software ini lebih user frendly untuk dipakai.
2. Software Winlirc
Software Winlirc berfungsi sebagai software listener yang dapat menerima sinyal-sinyal yang diterima IR Receiver dari remote Control.
3. Software IRAssistent
Software IRAsisten ialah software yang berfungsi untuk mengolah data yang di terima dari Winlirc. Data-data tersebut akan di terjemahkan melalui fungsi-fungsi yang disebut dengan makro untuk menjalankan aplikasi windows.
Skema Rangkaian IR Receiver
Masalahnya adalah bagaimana jika kita hanya memiliki dana yang terbatas untuk membeli sebuah perangkat tambahan yang memiliki fungsi remote seperti keyboard dan mouse Wirelass maupun perangkat-perangkat yang ditunjukan untuk hal tersebut.
Perangkat yang dimaksud adalah perangkat elektronik yang memanfaatkan remote control IR (InfraRed) yang banyak digunakan pada remote pesawat TV, VCD/DVD player, maupun perangkat elektronik lain yang digunakan untuk mengontrol WinAmp pada PC seperti menjalankan dan memutar lagu pada WinAmp, memutar video pada Windows MediaPlayer, memainkan slide presentasi pada PowerPoint bahkan mematikan computer (Shutdown) hanya dengan menekan tombol remote control tersebut.
Sinar Infra Merah (InfraRed) Receiver
InfraRed Receiver (IR) berfungsi sebagai alat penerima sinyal (IR) dari remote Control. Rata-rata perangkat (IR) Remote control bekerja pada frekuensi 35-45 KHz, tergantung pada tipe masing-masing remote tersebut. Remote ini dapat bekerja hingga jarak 30 meter, jarak ini cukup maksimal untuk mengontrol Personal Computer. Setiap tombol remote control mengeluarkan (IR) yang berbeda-beda. Sinyal-sinyal tersebut di tangkap oleh penerima sinyal untuk dikodekan lebih lanjut. Sinyal-sinyal yang dikirim biasanya dalam bentuk termodulasi dan bentuk modulasi berbeda-beda tergantung pada remote control masing-masing merk.
Remote Control
Remote Control yang dimaksud adalah remote control yang menggunakan media InfraRed (IR) seperti remote pada televisi, VCD, dan lainnya. Disini penulis telah menggunakan remote control untuk menguji rangkaian (IR) Receiver yang telah di buat, yakni:
1. Remote Control Combo TV Box VGA RM0087
2. Remote Control TV SHARP
3. Remote Control TV SONY 21 Inci
Software pendukung adalah program yang dirancang untuk bertindak sebagai perantara hardware dengan program aplikasi. Program-program ini membantu komponen-komponen untuk bekerja bersama-sama dan menyediakan bantuan untuk program-program aplikasi. Software sistem terdiri dari sistem operasi penerjemah bahasa (interpreter atau compiler ) program-program tambahan yang membantu pemakai dalam pemeliaharaan tugas, termasuk pengecekan jumlah memori, memformat disk dan melindungi sistem dari virus komputer. Dan user interface. Sistem operasi komputer adalah hal terpenting di antara sekian banyak software sistem. Sistem operasi adalah sebuah kelompok program yang membantu komponen-komponen komputer untuk berfungsi bersama-sama dengan baik. Beberapa bagian dari sistem operasi bekerja secara otomatis tanpa memerlukan campur tangan manusia. Sintaks bahasa adalah aturan penulisan bahasa komputer yang terdiri dari huruf-huruf angka-angka ataupun simbol-simbol tertentu. Seorang pemrogram membentuk sebuah instruksi dengan mengkombinasikan huruf-huruf dan sintaks-sintaks yang serasi dalam aturan penulisan tertentu. Instruksi-instruksi tersebut memiliki suatu arti tertentu. Biasanya berupa langkah-langkah pemecahan masalah yang mau dikatakan oleh pemakai kepada komputer. Agar komputer dapat memahami program yang disusun dengan suatu bahasa pemrograman, maka dibutuhkan suatu penerjemah yaitu interpreter atau compiler.
Serial Port
Jika Parallel port mengirimkan data secara pararel, maka serial port mengirimkan data secara serial. Serial port lebih sulit ditangani dari pada parallel port karena peralatan yang digabungkan ke serial port harus berkomunikasi dengan menggunakan transmisi serial, sedangkan data di komputer diolah secara paralel. Karenanya , data dari ( dan ke ) serial port harus di konversikan ke (dan dari) bentuk paralel untuk bisa digunakan secara hardware, hal ini bisa dilakukan oleh Universal Asynchronus Receiver Transmitter, namun pada softwarenya justru ada lebih banyak register UART yang harus ditangani di bandingkan pada parallel port. Dari segi kecepatan, transmisi data serial juga tidak mungkin bisa mengalahkan kecepatan transmisi paralel. Namun demikian ada hal yang menjadi keunggulan serial port, yaitu:
1. Kabel serial port bisa lebih panjang bila di bandingkan dengan kabel parallel
port. Ini karena serial port mengirimkan logika “1” sebagai -3 volt hingga -25 volt dan logika “0” sebagai +3 volt hingga +25 Volt sedangkan parallel port menggunakan TTL, yakni hanya 0 volt untuk logika “0” dan + 5 volt untuk logika “1”. Berarti serial port memiliki rentang kerja 50 volt sehingga kehilangan daya karena panjang kabel bukan merupakan masalah serius jika di banding pada parallel port.
2. Tidak diperlukan lebih banyak “wire” (kabel) untuk transmisi dibanding dengan parallel port
3. Memungkinkan digunakan infrared (sinar infra merah). Karena sinyal infra merah di transmisikan secara serial. 1 bit per satu kali transmisi data, maka akan lebih murah, hanya diperlukan sebuah sumber infra merah 9 pemancar dan sebuah penerima, jika menggnakan parallel port untuk infra merah, maka harus dibuat 8 pemancar ( juga penerimanya) dalam satu paker, karena semuanya harus bis bekerja secara serempak.
Peralatan yang menggunakan media serial port untuk berkomunikasi di bagi menjadi dua kelompok : Data Communication Equipment (DCE) dan Data Terminal Equipment ( DTE).
Berikut ini adalah spesifikasi elektronik dari serial port yang telah disahkan oleh Electronic Industry Association (EIA).
1. “ Space” ( = logika 0) adalah tegangan antara +3 hingga +25 volt.
2. “Mark” (= logika 1) adalah tegangan antara -3 -25 volt.
3. Daerah antara +3volt dan – 3 volt tidak di definisikan.
4. Arus hubungan singkat tidak boleh melebihi 500 mA.
Konektor serial port tersedia dalam dua jenis, yaitu konektor 25 pin (DB-25 pin) dan konektor 9 pin (DB 9). Keduanya memiliki konektor jantan dan betina konektor serial port ada pada komputer (DTE), adalah jenis jantan. Sedangkan bentuk dari konektor serial DB-25 identik dengan parallel port. Sedangkan DB-9 tampak seperti gambar dalam table 2.1
Untuk mendukung terlaksananya penerapan aplikasi dari rangkaian ini maka di butuhkan perangkat keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software). Yang nantinya antara perangkat keras dan perangkat lunak tersebut akan saling mendukung dalam proses uji coba, di bawah ini adalah daftar nama perangkat yang di perlukan :
a. Perangkat Keras (Hardware)
1. CPU min Pentium 133Mhz (recommended)
2. RAM min 128 Mbyte (recommended)
3. Harddisk min 2GB dengan 1GB Free space
4. Disk drive high-density 3,5 inch dan CD ROM min 12x.
5. Display VGA atau resolusi yang lebih tinggi
6. Mouse atau Pointing Device
7. IC ELIRM 80601 IR-Receiver 38Mhz.
8. IC 7805UC 5V Voltage Regulator TO-220
9. Diode 1N4148
10. LED Red ( 30mA 2.1V)
11. Elektrolit Kapasitor 100uF 16V
12. BC557A PNP
13. Resistor 10k Ohm ( Kode warna: Coklat-Hitam-Orange)
14. Resistor 22k Ohm ( Kode warna: Merah-Merah-Jingga)
15. Resistor 82k Ohm ( Kode warna: Abu-abu – Merah – Hitam)
16. DB SUB 9 Pin Female
17. DB SUB 9 Pin Serial Box
18. PCB atau Bread Board
19. Standart Remote Control
2. Perangkat Lunak (Software)
1. Sistem Operasi Windows 98/98Se/2000/2000 server/ME/XP
Sistem operasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Microsoft Windows XP. Selain lebih mudah software ini lebih user frendly untuk dipakai.
2. Software Winlirc
Software Winlirc berfungsi sebagai software listener yang dapat menerima sinyal-sinyal yang diterima IR Receiver dari remote Control.
3. Software IRAssistent
Software IRAsisten ialah software yang berfungsi untuk mengolah data yang di terima dari Winlirc. Data-data tersebut akan di terjemahkan melalui fungsi-fungsi yang disebut dengan makro untuk menjalankan aplikasi windows.
Skema Rangkaian IR Receiver
Hai Numpang baca-baca nih
BalasHapus